Perawatan Lovebird

   Pada dasarnya, lovebird tidak memerlukan perawatan khusus dalam pemeliharaannya. Tapi satu hal khusus yang tidak boleh dilupakan bagi lovebird mania (pecinta lovebird), dalam memelihara lovebird jangan memikirkan untung dulu. Pertama harus timbul rasa senang dan hobi, dari sinilah hobi kemudian dapat berkembang menjadi breeder yang bila ditekuni akan dapat hasil yang cukup memuaskan secara finansial. 

     Dalam kesehariannya, pakan atau menu utama lovebird adalah berbagai macam bijian, seperti Kenari seed, millet merah, millet putih, gabah, biji sawi dan lain-lain. Selain biji-bijian, lovebird juga wajib diberikan pakan berupa sayur-sayuran secara bergantian setiap hari, antara lain: jagung, kangkung, sawi dan bisa juga diberikan buah seperti apel. Tapi bila memberi akan memberi makan apel, perlu diingat agar bijinya dibuang terlebih dahulu. Karena bila tidak bisa meracuni bagi lovebird.

     Dalam merawat lovebird, ada  hal yang harus diperhatikan apakah nantinya akan ditujukan untuk beternak atau untuk lomba. Jika akan difokuskan untuk beternak, maka kita harus bisa mengelola pakan agar kelak nantinya pakan tersebut berguna untuk masa berproduksi bagi lovebird. Sebaliknya, jika lovebird akan ditujukan untuk lomba, paling tidak kita harus bisa melakukan perawatan seperti mandi jemur dan menu pakan (Ekstra Fooding) yang sesuai, agar kelak lovebird tersebut bisa bekerja secara maksimal di lapangan. 

Perawatan Lovebird Untuk Beternak

 

Sekilas Tentang Lovebird

Sepasang Lovebird yang telah Berjodoh

"Sekilas Tentang Lovebird"

      Akhir-akhir ini dunia perburungan atau dunia kicau di Indonesia semakin marak. Salah satu yang menyebabkan hal ini adalah dengan makin maraknya komunitas dalam dunia burung yang juga semakin banyak. Sebenarnya bukan saat ini saja,burung telah lama dipelihara manusia sejak ratusan tahun yang lalu. Hal ini sangatlah wajar,karena burung seperti kita ketahui dapat menghilangkan kejenuhan seseorang melalui kicauannya. Suaranya yang merdu mampu menghilangkan stres khususnya bagi pemiliknya. Itulah sekilas tentang burung yang dapat saya paparkan kepada para pembaca.

      Pada "Blog" yang saya buat ini, secara khusus saya akan memaparkan (sesuai pengalaman yang saya dapat selama memelihara) salah jenis burung yaitu burung Lovebird. Lovebird adalah salah satu jenis paruh bengkok yang bukan berasal dari Indonesia. Habitat asli burung ini adalah Afrika. Sebagian orang bertanya kenapa burung ini bisa dinamakan lovebird atau bahasa Indonesianya adalah "Burung Cinta". Nama lovebird diberikan karena kebiasaan uniknya yaitu selalu berdampingan di setiap kesempatan (terutama bagi pasangannya). Bila dilihat ibarat orang seperti dua sejoli yang sedang bermesraan. Bila sudah dewasa kelamin sepasang lovebird sering menunjukkan sikap romantisnya dengan selalu menyuapi pasangannya (khususnya jantan pada betina). Sepasang lovebird juga akan selalu setia pada pasangannya sehidup semati, walaupun pada beberapa kasus ada juga yang bisa dipoligami.

      Lovebird mempunyai banyak jenisnya, tapi secara umum yang ada di pasaran khususnya Indonesia sering dikenal ada 2 macam:

• Lovebird Non Klep (tanpa kacamata di lingkar mata)
• Lovebird Klep (ada kaca mata atau lingkar putih di matanya)

     Pada umumnya, orang cenderung memelihara lovebird jenis kacamata dikarenakan keindahannya serta mental tempurnya yang bagus (dibanding jenis non kacamata). Pada bab selanjutnya akan saya bahas tentang seluk-beluk lovebird. Ini hanya sekedar info secara umum tentang lovebird.




Salam Kicau Mania

Dans Bird Farm -JOGJA-